top of page

Alasan Mengapa Kamu Harus Travelling di Usia 20 Tahunan


Rentang usia 20 tahunan adalah masa di mana kamu mulai merasa bahwa hari-harimu penuh dengan rutinitas, kewajiban, dan tugas-tugas. Saat terbangun di pagi hari, otakmu sudah sibuk memikirkan bagaimana cara menyelesaikan deadline hari, sementara saat malam sepulang beraktivitas, badanmu sudah hanya ingin terjatuh saja di atas tempat tidur yang empuk. Kalau pun kamu cukup beruntung untuk bisa mendapatkan waktu luang, mungkin kamu akan menghabiskannya dengan bermalas-malasan sepuasnya di rumah.

Well, sebenernya pilihanmu nggak salah, sih, 20s People. “Bermalas-malasan” terdengar asik di tengah-tengah kepadatan rutinitasmu saat ini. Tapi, bagaimana dengan kata “travelling”? Tentunya terdengar lebih seru dan menantang, ‘kan? Lebih dari sekedar bersenang-senang, berikut lima alasan mengapa kamu harus melakukan travelling, atau bahkan backpakcing, di usia 20 tahunan:

1. Memperluas Sudut Pandang

Menjelajah ke tempat baru sama dengan menemukan hal-hal yang baru. Kamu bisa melihat para pemuda di Bali bermain flyboarding, mencoba menyantap bayi gurita hidup di Jepang, atau bahkan, turut berpartisipasi dalam Festival Diwali di India. Semua hal yang unik, berbeda, dan belum pernah kamu lihat sebelumnya itu akan memperluas sudut pandang kamu dalam berpikir.

2. Berkesempatan untuk Belajar Budaya Baru

Mempelajari budaya orang lain memang bisa dilakukan melalui buku dan internet, namun nggak ada yang bisa mengalahkan serunya belajar budaya asing dari warga lokal secara langsung! Jangan ragu untuk mendekat dan berbaur dengan orang-orang yang berstatus sebagai penduduk setempat itu. Bermain bersama anak-anak setempat di tengah-tengah lapangan pun bisa membuatmu lebih memahami tentang budaya mereka.

3. Menambah Teman dan Relasi

Setiap kali kamu memutuskan untuk travelling, kamu pasti akan mendapatkan teman dan relasi baru; entah itu warga lokal, guide, atau traveller lain yang kebetulan sedang menginap di penginapan yang sama dengan kamu. Tenang saja, ada banyak hal yang bisa kamu obrolkan dengan mereka. Pertanyaan sederhana tentang “di mana tempat makan yang enak?” bisa membawa kalian ke obrolan yang semakin luas dan seru.

4. Menjadi Lebih Fleksibel

Tempat baru akan “menuntut” kamu untuk terbuka dengan hal-hal yang baru. Belum lagi jika ada ketidakberuntungan yang bisa datang kapan saja, seperti mendadak hujan ketika kamu mau berjalan menelusuri pantai atau keberangkatan pesawat yang di-delay berjam-jam. Di saat-saat seperti ini, cobalah untuk mengontrol emosi, menyesuaikan diri dengan keadaan, dan mencari cara untuk tetap bisa having fun.

5. Menenangkan Pikiran

Travelling adalah cara paling ampuh buat menyingkirkan segala beban dan rutinitas dari kepala kamu. Hanya saat travelling, kamu benar-benar bisa menenangkan pikiranmu lagi. Bukan nggak mungkin kalau kamu malah mendapatkan semangat dan ide-ide yang lebih fresh sekembalinya dari travelling. Sekarang, tinggal pilih kira-kira di mana kamu ingin menenangkan pikiran; apakah di tepi pantai dengan suara deburan ombaknya yang damai, di tengah-tengah hutan dengan aroma kayunya yang khas, atau di pegunungan yang lengkap dengan pemandangan indahnya.

Jadi, secara nggak disadari, travelling bisa membuatmu menjadi lebih terbuka dan kreatif dalam menjalani kehidupan sehari-hari, nih, 20s People. Semakin sering kamu travelling, semakin banyak juga cerita dan pengalaman seru yang membuat masa 20 tahunanmu menjadi lebih bermakna.

Image: huffpost.com

RECENT POSTS
SEARCH BY TAGS
No tags yet.
ARCHIVE
bottom of page